Halo teman-teman! Ini adalah penguasa wanita yang terakhir dari mesir atau ratu terakhir dari dinasti Ptolemy.
Cleopatra (69 SM--30 SM) adalah penguasa wanita terakhir Mesir, dan karena itu dianggap sebagai Firaun. Ia memerintah dengan gelar Cleopatra VII Philopater bersama saudara-saudara lelakinya dan kemudian putranya. Dan dia bertanggung jawab atas berakhirnya dinasti Makedonia yang memerintah Mesir selama tiga abad sejak kematian Alexander Agung. Kematiannya menandai "senja" kekuasaan dinasti Mesir kuno yang telah berlangsung selama sekitar 5.000 tahun.
Lahir di Mesir, silsilah Cleopatra dapat ditelusuri ke bangsa Yunani Makedonia. Ia adalah keturunan Ptolemy I Soter, salah satu jenderal Alexander Agung. Meskipun secara umum tidak memiliki darah Mesir, Cleopatra merangkul seluruh tradisi dan kebudayaan Mesir. Ia bahkan menjadi keturunan wangsa Ptolemaik pertama yang mempelajari bahasa Mesir kuno.
Sebagian besar leluhur Cleopatra menikah dengan saudara kandung atau sepupu mereka. Sesuai dengan adat yang berlaku kala itu, Cleopatra akhirnya menikahi kedua adik laki-lakinya yang masih remaja, yaitu Ptolemy XIII dan kemudian Ptolemy XIV.
Cleopatra dan suami-suaminya memerintah sebagai dwi penguasa.
Cleopatra mampu berbicara dalam belasan bahasa. Ia adalah perempuan terpelajar yang memiliki pengetahuan dalam bidang matematika, filsafat, pidato, dan astronomi. Menurut History Channel, sumber-sumber Mesir kuno lantas menggambarkannya sebagai seorang penguasa yang secerdas para cendekiawan dan suka bercakap-cakap dengan mereka.
Saling menjatuhkan hingga membunuh adalah bagian tak terelakkan dari sejarah dinasti Ptolemaik. Cleopatra dan saudara-saudaranya terlibat dalam konflik internal berdarah atas nama perebutan kekuasaan.
Layaknya publisis yang piawai dalam merancang citra publik politisi, Cleopatra juga ahli dalam membentuk citra dirinya. Ia kerap merancang aksi dramatis untuk memikat calon sekutu dan memperkuat statusnya sebagai "dewi" di mata publik. Pada tahun 41 SM misalnya, Cleopatra menyiapkan aksi teatrikal yang sangat rinci untuk pertemuan dengan Mark Antony.
Pada tahun 32 SM, dewam senat Romawi menyatakan perang terhadap Cleopatra. Konflik mencapai puncak dalam pertempuran laut terkenal di Actium setahun kemudian. Cleopatra memimpin beberapa puluh kapal perang Mesir ke dalam pertempuran bersama armada Antony.
Cleopatra dan Mark Antony disebut mengakhiri hidup bersama-sama setelah pasukan Octavian mengejar mereka ke Alexandria pada tahun 30 SM. Antony dikatakan menikam perutnya, Konon, Cleopatra tewas setelah membuat seekor ular berbisa menggigit lengannya. Plutarch mengatakan kalau Cleopatra juga dikenal suka menyembunyikan racun mematikan di salah satu sisirnya. Sejarawan Strabo mencatat bahwa Cleopatra mungkin telah menggunakan jarum yang sudah dicelup ramuan beracun dengan campuran bisa ular.
Sumber : IG jurnalistikoneska
Tidak ada komentar:
Posting Komentar