Halo teman- teman! Ini adalah sebuah Genus Tanaman Sukulen yang bentuknya menyerupai sebuah batu.
Lithops adalah genus tumbuhan sukulen dalam keluarga tumbuhan es, Aizoaceae. Anggota genus berasal dari Afrika bagian Selatan. Yang merujuk pada penampilan tanaman yang seperti batu.Tanaman ini tidak dimakan karena menyatu dengan bebatuan di sekitarnya dan sering dikenal sebagai tanaman kerikil atau batu hidup, yang berasal dari Afrika Selatan, lithops pertama kali ditemukan oleh John Burchell pada tahun 1811.
Penyebaran lithops sangat luas karena kisaran habitat yang dihuninya cukup moderat. Tanaman ini banyak ditemui di benua Afrika, sebagian besar dari mereka berada di negara-negara Afrika Selatan, Namibia dan Botswana. Karena kemampuan adaptasinya yang sangat luar biasa, lithops bisa menghuni berbagai ketinggian dan jenis lingkungannya. Lithops bisa kamu temui di padang rumput dan bahkan tanah gundul serta berbatu. Di luar persebaran aslinya, lithops bisa hidup di daerah permukaan laut hingga pegunungan tinggi.
Tanaman yang mirip batu hidup ini ternyata memiliki bunga yang indah jika dirawat dengan baik Tergantung pada spesies lithopnya, bunganya mirip seperti daisy dengan banyak kelopak yang warnanya kuning, oranye pucat atau putih. Tampak seperti bunga yang mengintip dari celah bebatuan, beberapa dari mereka bahkan memiliki aroma manis yang lembut.
Lithops jadi tanaman kesukaan karena mudah dirawat dan pertumbuhannya lumayan lambat. Ukurannya juga kecil jadi tidak mengambil banyak tempat. Tidak hanya itu, lithops bisa hidup sangat lama, bahkan bisa mencapai umur 40 hingga 50 tahun jika kamu merawatnya dengan baik. Bahkan sangat mungkin untuk tetap menempatkannya di pot yang sama selama 10 atau 20 tahun.
Terdapat 37 spesies lithops dan akan ada lebih banyak spesies yang ditemukan di masa depan. Selain itu ada banyak varietas lithops, mungkin lebih dari 145 dan semuanya tampak mirip satu sama lain. Perbedaan utamanya mungkin dari ukuran, pola, warna dan tekstur dari lithops. Ada banyak variasi warna dari tanaman ini, mulai dari abu-abu, cokelat, kemerahan, hijau dan bahkan merah muda.
Sementara itu, pola pada tanaman lithops juga cukup beragam, lho. Kamu bisa menemui jenis lithops yang polanya berbintik, garis atau bagian unik untuk membantunya menyatu dengan lingkungan sekitar. Bentuk lithops yang menyerupai batu sebenarnya merupakan suatu bentuk kamuflase untuk melindungi diri di lingkungan sekitar yang gersang dan berbatu.
Lithops dapat tumbuh di dalam ruangan selama mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ambang jendela atau rumah kaca bisa jadi tempat yang sempurna untuk tanaman ini. Beberapa spesies lithops dapat hidup tanpa air hingga 6 bulan lamanya.
Sumber : IG jurnalistikoneska
Tidak ada komentar:
Posting Komentar