JUSTONE

Jurnalistik Oneska

News Update

Funfact ( Banda Neira )

Funfact ( Banda Neira )
Halo teman- teman! Ini adalah Banda Neira, salah satu tempat berlibur yang sering dikunjungi oleh turis dalam negri maupun luar negri, dikarenakan memiliki view yang sangat cantik.


Banda Neira adalah pulau yang terletak di Kepulauan Banda, Maluku, yang memiliki sebuah destinasi menakjubkan dengan sejarah, keindahan alam menawan dan budaya yang unik. Walaupun bukan pulau terbesar, namun Banda Neira memiliki keindahan dan pesona tersendiri, yang akhirnya membuat pulau Banda Neira pun terkenal hingga mancanegara.

Ternyata Pulau Banda Neira memiliki peran penting dalam sejarah perdagangan rempah-rempah. Pada abad 16 dan 17 pulau ini menjadi pusat produksi dan perdagangan pala, cengkih dan rempah-rempah lainnya yang sangat berharga.
 Para pedagang dari Eropa, seperti Belanda dan Portugis, berlomba-lomba menguasai perdagangan rempah-rempah di pulau ini.

Salah satu daya tarik Banda Neira adalah Benteng Belgica, yang Dibangun oleh Belanda pada abad ke-17 benteng ini merupakan bagian dari sistem pertahanan untuk mengamankan perdagangan rempah-rempah. Benteng Belgica kini menjadi salah satu situs bersejarah yang terkenal di pulau ini dan menawarkan pemandangan spektakuler dari atas.
Keindahan Pulau Banda tidak hanya diabadikan di berbagai cerita namun juga di mata uang rupiah. Pada uang kertas pecahan Rp1.000 emisi 2016 terdapat gambar Banda Neira di bagian belakang. Terdapat juga Tari Tifa dan Bunga anggrek Larat yang juga menjadi identitas wilayah Maluku.

Berdasarkan tulisan Tana Banda karya Muhammad Farid pada 2021 diketahui bahwa Kepulauan Banda pernah akan ditukar dengan Kota Manhattan.
Pulau Banda Neira terkenal dengan sumber air manis alami yang ada di sana. Air ini memiliki rasa yang manis dan digunakan oleh penduduk setempat untuk minum sehari-hari.

Pala merupakan komoditas utama di Banda Neira dan pulau ini memiliki tempat penyulingan pala tradisional yang masih beroperasi hingga hari ini. Dan para wisatawan juga diperbolehkan untuk melihat proses pengolahan pala dan juga bisa mempelajari sejarah dan budaya dari pulau ini.

Pulau Banda Neira memiliki budaya yang kaya dan unik. Masyarakat lokal sering kali mengadakan pertunjukan tarian tradisional yang indah, seperti Tari Sasi dan Tari Nusantara. Dan tak hanya Tarian Tradisonal saja tetapi juga sering mengadakan pertunjukan Musik Tradisional, seperti Rebana, Tifa dan Seruling.

Belanda pernah mengirim Bung Hatta ke pengasingan di Banda Neira pada 11 Februari 1936. Oleh sebab itu, pengunjung bisa melihat rumah peninggalan Bung Hatta saat diasingkan. Tak hanya Bung Hatta, Sutan Syahrir dan Dr. Cipto Mangunkusumo juga pernah diasingkan di Banda Neira.

Banda Neira juga pernah dijajah oleh Belanda dan Inggris yang sama-sama ingin menguasai perdagangan dunia dengan cara menjajah Banda Neira. Perang pertama antara keduanya berlangsung pada 1652-1654 lalu perang kedua terjadi pada 1665.
Pulau Banda Neira mengalami tragedi pada tahun 1988 ketika gempa bumi menghancurkan sebagian besar infrastruktur pulau ini. Namun, penduduk setempat dengan tekad yang kuat bekerja keras untuk memulihkan pulau mereka. Pulau Banda Neira telah pulih dan menjadi destinasi yang semakin populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang otentik dan unik.

Sumber : IG jurnalistikoneska

Tidak ada komentar: